JENEPONTO - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jeneponto bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Jeneponto membagikan daging kurban kepada anak-anak stunting di Kabupaten Jeneponto.
Penyaluran daging qurban di hari raya Idul Adha 1445 H ini, dibagikan di beberapa lokasi di Kecamatan Binamu, Selasa (18/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, hadir Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Ketua PC IMM Jeneponto, IMMawan Robi dan Ketua LAZISMU Jeneponto, Ustadz Syarif.
Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasinya atas kegiatan dan usaha yang di lakukan oleh LAZISMU dan IMM dalam mengintervensi stanting di Jeneponto.
Juanedi menyebut bahwa presentase penurunan data stunting dari 39 % turun ke angka 36 %. Ini masih sangat tinggi dan perlu usaha dari beberapa pihak untuk memaksimalkan intervensi stanting di kabupaten Jeneponto.
"Angka stunting kita ini masih terbilang cukup tinggi sehingga perlu kerja keras dan intervensi kebawa, " singkat Juanedi saat menghadiri pemotongan kurban di Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Jeneponto.
Di tempat yang sama, Ketua PC IMM Jeneponto, IMMawan Robi mengatakan, pendistribusian daging kurban ini merupakan bagian dari upaya PC IMM Jeneponto dan LAZISMU Jeneponto untuk membantu menangani dan mengintervensi stunting di Kabupaten Jeneponto.
Selain itu kata dia, pembagian daging kurban ini merupakan bentuk kepedulian IMM dan LAZISMU terhadap anak-anak stunting di Jeneponto.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Kami berharap dengan pembagian daging kurban ini, anak-anak stunting dapat terpenuhi kebutuhan gizi proteinnya dan dapat membantu tumbuh kembang dengan optimal, " ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lainnya untuk turut membantu menangani stunting di Jeneponto.
"Mari kita bersama-sama berantas stunting di Jeneponto agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh kembang dengan optimal sehingga Istilah (SURAN JAKI, ) Stanting berkurang Jeneponto Bangkit. Dan dapat terwujud dari bangkit menjadi Jeneponto bahagia, " harapnya.
Sementara itu, Ketua LAZISMU Jeneponto, Ustadz Syarif menambahkan bahwa LAZISMU akan terus berkomitmen untuk membantu menangani stunting di Jeneponto.
"LAZISMU memiliki berbagai program untuk membantu anak-anak stunting, seperti pemberian makanan tambahan, edukasi gizi dan pendampingan keluarga, " tambahnya.
Selain membagikan daging kurban, PC IMM Jeneponto dan LAZISMU juga memberikan edukasi terkait bagaimana cara memasak daging yang baik dan daging itu ditujukan untuk anak yang terdampak stunting agar pemberian daging tersebut tepat sasaran (*)